Perpisahan
bukanlah sesuatu yang mudah untuk dihadapi oleh siapa pun. Apalagi bila
pasangan Anda sudah menjadi bagian sehari-hari dalam hidup Anda. Di
saat perasaan hampa karena ada sesuatu yang hilang itu muncul, sangat
manusiawi bagi kita untuk menjadi ceroboh dan rela melakukan apa saja
untuk mengembalikan semuanya seperti sedia kala. Walaupun Anda tahu
bahwa apapun yang Anda lakukan tidak membuat segalanya makin baik, malah
memburuk.
Nah, saat keadaan memburuk dan dia tak ingin lagi
bertemu, Anda pasti tergoda untuk mengirimkan pesan singkat (sms) untuk
menyampaikan apa yang ingin Anda sampaikan. Namun berhati-hatilah,
jangan mengirimkan pesan yang malah akan memperburuk keadaan di antara
kalian. Berikut ini adalah pesan singkat yang hukumnya haram untuk
dikirim kepada mantan Anda.
1. Pesan memohon atau “ngarep”
Contohnya,
“Aku sadar kamulah yang terbaik. Gue mohon banget satu kesempatan aja,
gue nyesel.” Atau pesan apapun yang memohon kepadanya. Anda mungkin
mengincar rasa kasihan, namun percayalah bahwa apa yang akan Anda
dapatkan adalah rasa jijik. Pesan tersebut memberikan gambaran bahwa
Anda sudah putus asa dan rela untuk jadi pria semurah apapun untuk
mendapatkannya kembali. Mantan Anda jatuh cinta pada pria berkualitas
yang dulu ia lihat dari Anda, bukan pria murahan yang ia lihat di pesan
singkat seperti ini.
2. Pesan tanpa makna
Contoh:
Anda: “Hai.”
Mantan: “Hai.”
Anda: “Lagi apa?”
Mantan: “Nggak ngapa-ngapain. Kenapa?”
Anda: “Nggak papa.”
Ini
adalah pesan yang tidak akan memberikan kontribusi apapun pada apa yang
Anda inginkan. Pesan-pesan seperti ini justru akan menimbulkan situasi
awkward diantara kalian berdua. Mantan Anda jatuh cinta pada pria yang
pintar berkata-kata yang dulu dia lihat dari Anda, bukan pria yang
mengulur-ulur percakapan agar dapat melihat nama mantan Anda di kotak
inbox.
3. Pesan yang mengganggu
Contoh: “Halo, udah
ketemu calon baru?” “Gue cuma mo kasih tau sekarang gue lagi nangis di
kantor.” “Kenapa sih lo nggak mau bales sms gue lagi?” “Apa sih yang lo
rasain sekarang?” dan berbagai jenis pesan lainnya yang membahas tentang
hal-hal yang nggak perlu. Mengirimkan pesan-pesan ini menunjukkan bahwa
Anda adalah pria yang kurang dewasa dan bisa berbesar hati, dan ini
akan memperkuat keputusannya untuk berpisah dengan Anda.
Setelah
berpisah, hanya ada dua hal yang bisa Anda lakukan. Yang pertama,
memperkuat keyakinannya bahwa keputusan untuk berpisah dengan Anda
adalah tepat. Dan kedua, tidak melakukan apa-apa. Jelas secara logika,
dengan tidak melakukan apa-apa, kemungkinan Anda untuk kembali padanya
lebih besar. Pilihan ada di tangan Anda.